Tokyo (AFP/ANTARA) – Tiga pria yang memanggang dan membumbui jasad korbannya ditangkap oleh pihak berwenang di Jepang, ujar polisi dan beberapa laporan pada Kamis.
Tiga orang tersebut menggunakan sebuah palu untuk memotong-motong Kazuyuki Kobayashi, sebelum memanggang bagian-bagian dari tubuhnya dan membuangnya di pegunungan yang sepi, di Jepang, ujar seorang juru bicara polisi kepada AFP.
Penyiar TV Asahi mengatakan bahwa dua pria mengaku telah membunuh Kobayashi dan merebus beberapa dagingnya dalam kuah kari, untuk menyembunyikan baunya.
Tasuku Shimaoka (34), Keita Yoshida (30), dan Koji Kawamura (40), ditangkap pada pekan lalu atas tuduhan melakukan mutilasi Kobayashi, yang hilang selama tiga tahun, ujar juru bicara kepolisian.
Hal ini umum terjadi untuk polisi Jepang yang menangkap tersangka atas tuduhan yang awalnya lebih rendah dalam rangka untuk memperpanjang waktu yang membawa mereka dalam tahanan.
Media melaporkan jasad Kobayashi disimpan dalam lemari es di sebuah gudang, di Tokyo, sebelum dibawa ke Niigata, sebelah utara negara.
“Para tersangka berkonspirasi antara Juli dan Agustus 2011 dan menggunakan benda seperti palu untuk menghancurkan (tubuh Kobayashi). Kemudian mereka memasak dagingnya dalam pemanggang barbeque,” ujar juru bicara.
“Mereka menghancurkan jasadnya dan membuangnya di pegunungan,” ujarnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Beberapa laporan lokal mengatakan bahwa ada masalah keuangan yang dialami tiga pria tersebut.
Yoshida mengakui semua tuduhan yang diarahkan kepadanya, Kawamura mengakui beberapa, sementara Shimaoka tetap mengakui tidak bersalah, ujar juru bicara kepolisian.